Cover Majalah Tempo Edisi Khusus Soeharto diminta ditarik dari pasaran, Selasa (5/2). Itulah salah satu bentuk protes umat Katholik yang dialamatkan langsung ke Majalah Tempo. Hal ini terjadi karena pada edisi ini, majalah Tempo dirasa umat katolik telah menyinggung perasan mereka.
Setelah melakukan dialog dengan pihak Majalah Tempo, perwakilan umat Katholik angkat bicara lewat Ketua Forum Komunikasi PMKRI, Hermawi Taslim. Dalam keterangannya, Hermawi Taslim mengatakan, Majalah Tempo diminta menarik Edisi Khusus Soeharto khusus cover yang mirip dengan lukisan The Last Supper karya Leonardo da Vinci karena telah menyinggung perasaan umat Katholik di Indonesia.
Dalam lukisan asli Leonardo da Vinci posisi Soeharto digambarkan sebagai Yesus. Sedangkan anak-anaknya sangat mirip dengan gambar murid-murid Yesus dalam meja perjamuan terakhir.
Selanjutnya, Harmawi mengatakan, ditariknya MajalahTempo edisi Khusus Soeharto agar tidak menimbulkan keresahan. Saat pertemuan berlangsung, Harmawi membahas cover yang menyinggung hati nurani dan keimanan umat Katholik.
Untuk menebus kesalahan, pihak Tempo juga diminta membuat permohonan maaf atas kesalahan yang telah dilakukannya lewat media massa. Hasil dari pertemuan tersebut, Harmawi ingin memastikan peristiwa ini tidak akan terulang lagi di masa yang akan datang. Terutama bagi umat beragama yang lainnya di Indonesia.